Minggu, 11 Desember 2011

infertilitas pada wanita


INFERTILITAS PADA WANITA

A.       PENERTIAN INFERTILITAS
     Infertilitas adalah keadaan seorang wanita tidak dapat hamil secara alami dalam satu tahun setelah secara teratur melakukan aktifitas seksual tanpa alat kontrasepsi. Keadaan dimana pasangan suami isteri selama satu tahun belum memiliki anak walaupun keduanya melakukan hubungan intim secara rutin dan tidak menggunakan kontrasepsi .
Infertilitas dapat dibedakan menjadi 2 yakni infertilitas primer yaitu keadaan dimana seorang isteri belum pernah memiliki/melahirkan anak dalam keadaan hidup dan Infertilitas sekunder yaitu jika seorang isteri pernah melahirkan anak dan namun tidak mampu melahirkan lagi sementara masih dalam masa produktif/belum menopause.

B.       PENYEBAB INFERTILITAS PADA WANITA
1.    Faktor Vagina
Vaginismus (kejang otot vagina), Vaginitis (radang/infeksi vagina), dll
2.    Faktor uterus
Myoma (tumor otot rahim), Endometritis (radang sel. lendir rahim), Endometriosis (tumbuh sel.  ender rahim bukan pada tempatnya), Uterus bicornis, arcuatus, asherman’s syndrome, retrofleksi (kelainan bentuk dan posisi rahim), Prolap (pemburutan, penyembulan rahim ke bawah).
3.    Vaktor Cervix
Polip (tumor jinak), Stenosis (kekakuan mulut rahim), Non Hostile Mucus (kualitas lendir mulut rahim jelek), Anti Sperm Antibody (antibody terhadap sperma), dll.

4.    Faktor Tuba Falopii
Pembuntuan, penyempitan, perlengketan saluran telur (bias karena infeksi atau kelainan bawaan).
5.    Faktor Ovarium
Tumor, Cyste, Gangguan menstruasi (Amenorhoe, Oligomenorhoe dengan/tanpa ovulasi). Organ ini berinteraksi dengan pusat pengendali hormone di otak (Hypothalamus dan Hipofisis) dalam mengatur siklus menstruasi.
6.    Faktor Lain
Prolactinoma (tumor pada Hipofisis), Hiper/hypotroid (kelebihan/ kekurangan hormone tiroid), gangguan hormon pada poros hipothalamus-hipofisis-ovarium
C.       SINDROMA INFERTILITAS PADA WANITA
1.    Sindroma Defisiensi Ginjal
Kelainan bawaan, kelainan haid dengan siklus haid memanjang, daran haid sedikit, libido seksual menurun dan tubuh kurus.
2.    Sindroma Hati Tertekan
Siklus haid tidak teratur, gejala premenstrual sindrom seperti bengkak pada payudara, emosi labil maupun mudah tersinggung.
3.    Sindroma defisiansi darah
Fisik lemah, anemi, penyakit kronis, sakit berat, menyebabkan tubuh kekurangan darah sehingga tidak terjadi haid.
4.    Sindroma Reak Lembab
Timbunan reak lembab atau lendir, kegemukan dan siklus haid memanjang
5.    Sindroma Stagnasi Darah
siklus haid memanjang, jumlah darah haid sedikit, berwarna gelap disertai gumpalan, dismenore

D.      PERAWATAN MEDIS

Pengobatan infertilitas umumnya melibatkan penggunaan obat kesuburan, perangkat medis, operasi, atau kombinasi dari berikut. Jika sperma yang berkualitas baik, dan mekanisme struktur reproduksi wanita yang baik (saluran tuba paten, tidak ada adhesi atau bekas luka) dokter mungkin mulai dengan resep kursus obat merangsang ovarium.
Dokter mungkin juga menyarankan menggunakan topi konsepsi penutup serviks dimana pasien menggunakan di rumah dengan menempatkan sperma di dalam topi dan meletakkan perangkat konsepsi pada leher rahim, inseminasi intrauterin (IUI), di mana dokter memperkenalkan sperma ke dalam rahim selama ovulasi , melalui kateter. Dalam metode ini, pembuahan terjadi di dalam tubuh.
Jika perawatan medis konservatif gagal untuk mencapai kehamilan istilah penuh, dokter mungkin menyarankan pasien menjalani fertilisasi in vitro (IVF). IVF dan teknik terkait (ICSI, ZIFT, GIFT) disebut teknologi reproduksi yang dibantu (ART) teknik.
Teknik ART umumnya dimulai dengan merangsang ovarium untuk meningkatkan produksi telur. Setelah stimulasi, dokter pembedahan ekstrak satu atau lebih telur dari indung telur, dan menyatukan mereka dengan sperma di laboratorium, dengan tujuan untuk memproduksi satu atau lebih embrio. Pemupukan terjadi di luar tubuh, dan telur dibuahi ini dimasukkan kembali ke dalam saluran reproduksi wanita tersebut, dalam sebuah prosedur yang disebut transfer embrio. teknik pengobatan lainnya adalah misalnya tuboplasty, dibantu menetas, dan diagnosis praimplantasi genetik.

E.       KOMPLEMENTER DAN PENGOBATAN ALTERNATIF

Tiga pelengkap atau alternatif perawatan kesuburan perempuan telah teruji secara ilmiah, dengan hasil yang dipublikasikan dalam jurnal medis peer-review.
  1. Kelompok intervensi psikologis
Sebuah 2000 Harvard Medical School studi meneliti efek dari kelompok intervensi psikologis pada wanita subur (berusaha untuk hamil durasi satu sampai dua tahun). Kelompok intervensi dua kelompok pendukung dan kelompok perilaku kognitif-telah signifikan secara statistik tingkat kehamilan lebih tinggi dari kelompok kontrol.
  1. Akupunktur
Akupunktur dilakukan 25 menit sebelum dan setelah transfer embrio IVF IVF peningkatan angka kehamilan dalam sebuah penelitian di Jerman yang diterbitkan pada tahun 2002. Dalam sebuah studi tahun 2006 yang sama yang dilakukan oleh University of South Australia, peluang kelompok akupunktur (meskipun tidak signifikan secara statistik) adalah lebih tinggi 1,5 daripada kelompok kontrol. Walaupun hasil definitif efek akupunktur pada transfer embrio tetap menjadi topik diskusi, studi penulis menyatakan bahwa tampaknya menjadi tambahan yang aman untuk IVF.
  1. Manual terapi fisik
Teknik Wurn, fisik terapi pengobatan manipulatif manual, ditunjukkan dalam publikasi peer review untuk meningkatkan kehamilan IVF tarif dan alami pada wanita subur dalam sebuah studi tahun 2004, dan untuk membuka dan mengembalikan fungsi tuba falopi diblokir dalam sebuah penelitian di tahun 2008 . Terapi ini dirancang untuk mengatasi adhesi membatasi fungsi dan mobilitas dari organ reproduksi. Ini mungkin dianggap sebagai bentuk pariwisata medis. Alasan utama bagi pariwisata kesuburan adalah peraturan hukum dari prosedur dicari di negara asal, atau harga yang lebih rendah. In-vitro fertilisasi dan inseminasi donor prosedur utama yang terlibat.

F.        DAFTAR PUSTAKA
1.    http://www.news-medical.net/health/Infertility-Treatments- %28Indonesian%29.aspx diunduh pada 8 Mei 2011
2.    http://id.shvoong.com/medicine-and-health/gynecology/1968246-infertilitas-pada-wanita/#ixzz1LlIRDFuP.diunduh pada 8 Mei 2011



plasmodium falciparum


Plasmodium falciparum mempunyai sifat – sifat tertentu yag berbeda dengan species lainnya, sehingga diklasifikasikan dalam subgenus laveran.
Plasmodium falciparum mempunyai klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom       : Haemosporodia
Divisio         : Nematoda
Subdivisio    : Laveran
Kelas            : Spotozoa
Ordo            : Haemosporidia
Genus           : Plasmodium
Species        : Falcifarum
A.Nama penyakit
P.falciparum menyebabkan penyakit malaria falsifarum.
B.Hospes
Manusia merupakan hospes perantara parasit ini dan nyamuk Anopheles betina menjadi hopses definitifnya atau merupakan vektornya.
C.Distribusi geografik
Parasit ini ditemukan didaerah tropic, terutama di Afrika dan Asia Tenggara. Di Indonesia parasit ini terbesar di seluruh kepulauan.
D.Morfologi dan Daur Hidup
Parasit ini merupakan species yang berbahaya karena penyakit yang ditimbulkannya dapat menjadi berat dan menyebabkan kematian. Perkembangan aseksual dalam hati hanya menyangkut fase preritrosit saja; tidak ada fase ekso-eritrosit. Bentuk dini yang dapat dilihat dalam hati adalah skizom yang berukuran ± 30 µ pada hari keempat setelah infeksi. Jumlah morozoit pada skizon matang (matur) kira-kira 40.000 bentuk cacing stadium trofosoit muda plasmodium falciparum sangat kecil dan halus dengan ukuran ±1/6 diameter eritrosit. Pada bentuk cincin dapat dilihat dua butir kromatin; bentuk pinggir (marginal) dan bentuk accole sering ditemukan. Beberapa bentuk cincin dapat ditemukan dalam satu eritrosit (infeksi multipel). Walaupun bentuk marginal, accole, cincin dengan kromatin ganda dan infeksi multiple dapat juga ditemukan dalam eritrosit yang di infeksi oleh species plasmodium lain pada manisia, kelainan-kelainan ini lebih sering ditemukan pada Plasmodium Falciparum dan keadaan ini penting untuk membantu diagnosis species.
Bentuk cincin Plasmodium falciparum kemudian menjadi lebih besar, berukuran seperempat dan kadang-kadang setengah diameter eitrosit dan mungkin dapat disangka parasit Plasmodium malariae. Sitoplasmanya dapat mengandung satu atau dua butir pigmen. Stadium perkembangan siklus aseksual berikutnya pada umumnya tidak berlangsumg dalam darah tepi, kecuali pada kasus brat (perniseosa). Adanya skizon muda dan matang Plasmodium falciparum dalam sediaan darah tepi berarti keadaan infeksi yang berat sehingga merupakan indikasi untuk tindakan pengobatan cepat.Bentuk skizon muda Plasmodium falciparum dapat dikenal dengan mudah oleh adanya satu atau dua butir pigmen yang menggumpal. Pada species parasit lain pada manusia terdapat 20 atau lebih butir pigmen pada stadium skizon yang lebih tua. Bentuk cincin da tofozoit tua menghilang dari darah tepi setelah 24 jam dan bertahan dikapiler alat-alat dalam, seperti otak, jantung, plasenta, usus atau sumsum tulang; di tempat – tempat ini parasit berkembang lebih lanjut. Dalam waktu 24 jam parasit di dalam kapiler berkembang biak secara zkisogoni. Bila skison sudah matang, akan mengisi kira-kira 2/3 eritrosit. Akhirnya membelah-belah dan membentuk 8 – 24 morozoit, jumlah rata-rata adalah 16. skizon matang Plasmodium falciparum lebih kecil dari skizon matang parasit malaria yang lain. Derajat infeksi pada jenis malaria ini lebih tinggi dari jenis-jenis lainnya, kadang-kadang melebihi 500.000/mm3 darah. Dalam badan manusia parasit tidak tersebar merata dalam alat-alat dalam dan jaringan sehingga gejala klinik pada malaria falciparum dapat berbeda-beda. Sebagian besar kasus berat dan fatal disebabkan oleh karena eritrosit yang dihinggapi parasit menggumpal dan menyumbat kapiler. Pada malaria falciparum eritrosit yang diinfeksi tidak membesar selama stadium perkembangan parasit. Eritrosit yang mengandung trofozoit tua dan skizon mempunyai titik kasar berwarna merah (titik mauror) tersebar pada dua per tiga bagian eritrosit. Pembentukan gametosit berlamgsung dalam alat-alat dalam, tetapi kadang-kadang stadium mudah dapat ditentukan dalam darah tepi. Gametosis muda mempunyai bentuk agak lonjong, kemudian menjadi lebih panjang atau berbentuk elips; akhirnya mencapai bentuk khas seperti sabit atau pisang sebagai gametosis matang. Gametosis untuk pertama k ali tampak dalam darah tepi setelah beberapa generasi mengalami skizogoni biasanya kira-kira 10 hari setelah parasit pertama kali tampak dalam darah. Gametosis betina atau makrogametosis biasanya lebih langsing dan lebih panjang dari gametosit jantang atau mikrogametosit, dan sitoplasmanya lebih biru dengan pulasan Romakonowsky. Intinya lebih lebih kecil dan padat, berwarna merah tua dan butir-butir pigmen tersebar disekitar inti. Mikrogametozit membentuk lebih lebar dan seperti sosis. Sitoplasmanya biru, pucat atau agak kemerah-merahan dan intinya berwarna merah mudah, besar dan tidak padat, butir-butir pign\men disekitan plasma sekitar inti.
Jumlah gametosit pada infeksi Falciparum berbeda-beda, kadang-kadang sampai 50.000 – 150.000/mm3 darah, jumlah ini tidak pernah dicapai oleh species Plasmodium lain pada manusia. Walaupun skizogoni eritrosit pada Plasmodium falciparum selesai dalam waktu 48 jam dan priodisitasnya khas terirana, sering kali pada species ini terdapat 2 atau lebih kelompok-kelokpok parasit, dengan sporolasi yang tidak singkron, sehingga priodesitas gejala pada penderita menjadi tidak teratur, terutama pada stadium permulaan serangan malaria. Siklus seksual Plasmodium falciparum dalam nyamuk sama seperti pada Plasmodium yang lain. Siklus berlangsung 22 hari pada suhu 20o C, 15 – 17 hari pada suhu 23o C dan 10 – 11 hari pada suhu 25o C – 28o C. pigmen pada obkista berwarna agak hitam dan butir butirnya relative besar, membentuk pola pada kista sebagai lingkaran ganda sekitar tepinya, tetapi dapat tersusun sebagai lingkaran kecil dipusat atau sebagai garis lurus ganda. Pada hari ke- 8 pigmen tidak tampak kecuali beberapa butir masih dapat dilihat.

E.Patologi dan gejala-gejala.
Masa tunas intrinsic malaria falciparum berlangsung antara 9-14 hari. Penyakitnya mulai dengan sakit kepala, punggung dan ekstremitas, perasaan dingin, mual, muntah atau diare ringan. Demam mungkin tidak ada atau ringan dan penderita tidak tampak sakit; diagnosis pada stadium ini tergantung dari anamosis tentang kepergian penderita ke daerah endemic malaria sebelumnya. Penyakit berlangsung terus, sakit kepala, punggung dan ekstremitas lebih hebat dan keadaan umum memburuk. Pada stadium ini penderita tampak gelisah, pikau mental (mentral cunfuncion). Demam tidak teratur dan tidak menunjukkan perodiditas yang jelas.
Ada anemia ringan dan leucopenia dengan monositosis. Pada stadium dini penyakit penyakit dapat didiagnosis dan diobati dengan baik, maka infeksi dapat segera diatasi. Bila pengobatan tidak sempurna, gejala malaria pernisiosa dapat timbul secara mendadak. Istilah ini diberikan untuk penyulit berat yang timbul secara tidak terduga pada setiap saat, bila lebih dari 5 % eritrosit di-infeksi.
Pada malaria Falciparum ada tiga macam penyulit :
1.Malaria serebral dapat dimulai secara lambat atau mendadak setelah gejala permulaan.
2.Malaria algida menyerupai syok/renjatan waktu pembedahan.
3.gejala gastro-intestinal menyerupai disentri atau kolera.
Malaria falciparum berat adalah penyakit malaria dengam P.falciparum stadium aseksual ditemukan di dalam darahnya, disertai salah satu bentuk gejala klinis tersebut dibawah ini (WHO, 1990) dengan menyingkirkan penyebab lain (infeksi bakteri atau virus) :
1.malaria otak dengan koma (unarousable coma)
2.anemia normositik berat
3.gagal ginjal
4.Edema paru
5.Hipoglikemia
6.syok
7.Perdarahan spontan/DIC (disseminated intravascular coagulation)
8.kejang umum yang berulang.
9.Asidosis
10.Malaria hemoglobinuria (backwater fewer)
Manifestasi klinis lainnya (pada kelompok atau daerah didaerah tertentu) :
1.Gangguan kesadaran (rousable)
2.penderita sangat lemah (prosrated)
3.Hiperparasitemia
4.Ikterus (jaundice)
5.hiperpireksia
Hemolisis intravascular secara besar-besaran dapat terjadi dan memberikan gambaran klinis khas yang dikenal sebagai “blackwater fever” atau febris iktero-hemoglobinuria. Gejala dimulai dengan mendadak, urin berwarna merah tua samapi hitam, muntah cairan yang berwarna empedu, ikterus, badan cepat lemah dan morolitasnya tinggi. Pada “blackwater” parasit sedikit sekali, kadang-kadang tidak ditemukan dalam darah tepi.

F.Diagnosis
Diagnosis malaria falcifarum dapat dibuat dengan menemukan parasit trofozoit muda ( bentuk cincin ) tanpa atau dengan stadium gametosit dalam sediaan darah tepi. Pada autopsy dapat ditemukan pigmen dan parasit dalam kapiler otak dan alat-alat dalam.
G.Resistensi parasit malaria terhadap obat malaria.
Resistensi adalah kemampuan strain parasit untuk tetap hidup, berkembangbiak dan menimbulkan gejala penyakit, walaupun diberi pengobatan terhadap parasit dalam dosis standar atau dosis yang lebih tinggi yang masih dapat ditoleransi. Resistensi P.falciparum terhadap obat malaria golongan 4 aminokuinolin (klorokuin dan amodiakuin untuk pertama kali ditemukan pada tahun 1960 -1961 di Kolombia dan Brasil. Kemudian secara berturut-turut ditemukan di Asia Tenggara, di Muangthai, Kamboja, Malaysia, Laos, Vietnam, Filifina. Di Indonesia ditemukan di Kalimantan timur (1974), Irian Jaya (1976), Sumatera Selatan (1978), Timor Timur (1974), Jawa Tengah (Jepara, 1981) dan Jawa Barat (1981). Focus resistensi tidak mengcakup semua daerah, parasit masih sensitive dibeberapa tempat di daerah tersebut. Bila resistensi P.Falciparum terhadap klorokuin sudah dapat dipastikan, obat malaria lain dapat diberikan , antara lain :
1.Kombinasi sulfadoksin 1000 mg dan pirimetamin 25 mg per tablet dalam dosis tunggal sebanyak 2-3 tablet.
2.Kina 3 x 2 tablet selama 7 hari.
3.Antibiotik seperti tetrasiklin 4 x 250 mg/hari selama 7-10 hari, minosiklin 2 x 100 mg/hari selama 7 hari.
4.Kombinasi – kombinasi lain : kina dan tetrasiklin.
Mengapa parasit malaria menjadi resisten terhadap klorokuin, amsih belum diketahui dengan pasti. Ada beberapa kemungkinan yaitu :
1.Mungkin parasit itu tidak mempunyai tempat (site) untuk mengikat klorokuin sehingga obat ini tidak dapat dikonsentrasi dalam sel darah merah,
2.Plasmodium yang resisten mempunyai jalur biokimia (biochemical pathway) lain untuk mengadakan sintesis asam amino sehingga dapat menghindarkan pengaruh klorokuin,
3.Mutasi spontan dibawah tekanan otot.
Criteria untuk menentukan resistensi parasit malaria terhadap 4-aminokuinolin dilapangan telah ditentukan oleh WHO dengan cara in vivo dan in vitro. Derajat resistensi terhadapobat secara in vivo dapat dibagi menjadi :
S : Sensitive dengan parasit yang tetap menghilang setelah pengobatan dan diikuti selama 4 minggu.
R I : Resistensi tingkat I dengan rekrusesensi lambat atau dini (pada minggu ke 3 sampai ke 4 atau minggu ke 2)
R II : Resistensi tingkat II dengan jumlah parasit menurun pada tingkat I.
R III : Resistensi tingkat III dengan jumlah parasit tetap sama atau meninggi pada minggu ke I.
Akhir akhir ini ada laporan dari beberapa Negara (Bombay India, Myanmar, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Brasil) dan dari Indonesia (Pulau nias Sumatera Utara, Florest NTT, Lembe Sulawesi Utara, Irian Jaya) mengenai P.vivax yang resistensi ditentukan dengan cara mengukur konsentrasi klorokuin dalam darah atau serum penderita.
H.Pengobatan Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Malaria
Klasifikasi biologi obat malaria
Berdasarkan suseptibilitas berbagai stadium parasit malaria terhadap obat malaria maka obat malaria di bagi dalam 5 golongan :
1.Skizontosida jaringan primer : proguanil, pirimetamin, dapat membasmi parasit pra eritrosit sehingga mencegah masuknya parasit ke dalam eritrosit digunakan sebagai profilaksis kausal.
2.Skizontosida jaringan sekunder primakuin, membasmi parasit daur eksoeritrosit atau bentuk-bentuk jaringan P. vivax dan P. ovale dan digunakan untuk pengobatan radikal infeksi ini sebagai obat anti relaps.
3.Skizontosida darah : membasmi parasit stadium eritrosit yang berhubungan dengan penyakit akut disertai gejala klinis.
4.Gametositosida : menghancurkan semua bentuk seksual termasuk stadium gametosit P.falcifarum , juga mempengaruhi stadium perkembangan parasit malaria dalam nyamuk Anopheles betina
5.Sporontosida : mencegah atau menghambat gametosit dalam darah untuk membentuk ookista dan sporozoit dalam nyamuk Anopheles
Obat-obat malaria yang ada dapat dibagi dalam 9 golongan menurut rumus kimianya :
1.Alkaloid cinchona (kina)
2.8-aminokuinolin (primakuin)
3.9-aminoakridin (mepakrin)
4.4-aminokuinolin (klorokuin, amodiakuin)
5.Biguanida(proguanil)
6.Diaminopirimidin (pirimetamin, trimetoprim)
7.Sulfon dan sulfonamide
8.Antibiotic ( tetrasiklin, minosiklin, klindamisin )
9.Kuinilinmetanol dan fenantrenmetanol ( meflokuin )
Penggunaan Obat malaria
Suatu obat mempunyai beberapa kegunaan yang dapat dipengaruhi beberapa factor, seperti spesies parasit malaria, respon terhadap obat tersebut, adanya kekebalan parsial manusia, risiko efek toksik, ada tidaknya obat tersebut di pasaran, pilihan dan harga obat. Penggunaan obat malaria yang utama ialah sebagai pengobatan pencegahan (profilaksisi ), pengobatan kuratif ( terapeutik ), dan pencegahan transmisi.
1.Pengobatan pencegahan (profilaksis). Obat diberikan dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi atau timbulnya gejala. Semua skizontisida darah adalah obat profilaksis klinis atau supresif dan ternyata bila pengobatan diteruskan cukup lama , infeksi malaria dapat lenyap.
2.Pengobatan terapeutik (kuratif). Obat digunakan untuk pengobatan infeksi yang telah ada, penanggulangan serangan akut dan pengobatan radikal. Pengobatan serangan akut dapat dilakukan dengan skizontosida.
3.Pengobatan pencegahan transmisi. Obat yang efektif terhadap gametosit, sehingga dapat mencegah infeksi pada nyamuk atau mempengaruhi perkembangan sporogonik pada nyamuk adalah gametositosida atau sporontosida
Pada pemberantasan penyakit malaria, penggunaan obat secara operasional tergantung pada tujuannya. Bila obat malaria digunakan oleh beberapa individu untuk pencegahan infeksi, maka disebut proteksi individu atau profilaksis individu.Dalam program pemberantasan malaria cara pengobatan yang terpenting adalah pengobatan presumtif, pengobatan radikal, dan pengobatan missal. Pengobatan presumtif adalah pengobatan kasus malaria pada waktu darahnya diambil untuk kemudian dikonfirmasi infeksi malarianya. Pengobatan radikal dilakukan dentgan tujuan membasmi semua parasit yang ada dan mencegah timbulnya relaps.
Pengobatan misal dilakukan di daerah dengan endemisitas tinggi. Tiap orang harus mendapat pengobatan secara teratur dengan dosis yang telah ditentukan.
Dosis obat malaria
Dosis obat malaria tanpa keterangan khusus berarti bahwa dosis tersebut diberikan kepada orang dewasa dengan BB kurang lebih 60 kg. Dosis tersebut dapat disesuaikan BB ( 25 mg/kg BB dosis total.
Pencegahan penyakit malaria
Menghindari gigitan nyamuk, misalnya tidur menggunakan kelambu
Mengobati semua penderita untuk menghilangkan sumber penularan
Pemberantasan nyamuk dan larvanya
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Sry Amsunir, 1992, mikrobiologi dan parasitologi untuk perawat, Jakarta; EGC.
Indan Entjan, 2001, mikrobiologi dan parasit untuk perawat, Bandung; Citra Aditya Bakri.
Margono, Sri, 1998, parasitologi kodekteran, Jakarta; FKUI
J.M.Gibson,MD, 1996. Mikrobiologi dan patologi modern untuk perawat, Jakarta, EGC
Harold W Brown, 1983, Dasar-dasar parasitologi klinik, Jakarta, PT. Gramedia.

Senin, 10 Oktober 2011

Anoplura

Parasit pada umumnya mempunyai sifat yang tidak baik. Hidupnya menumpang dan bertempat tinggal di tempat yang ditumpanginya dan merugikan bagi host yang ditumpanginya.

Peduculosis adalah gangguan pada rambut kepala yang disebabkan oleh infeksi kutu rambut, yang disebut Pediculus Humanus capitis atau Pediculus hamnus var capitis (Ph.capitis). Pediculosis telah dikenal sejak jaman dahulu dan ditemukan kosmopolit (di seluruh dunia).

Kutu rambut ini merupakan ektroparasit bagi manusia. Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut bagian belakang kepala, yang paling sering menggigit pada bagian belakang kepala dan kuduk. Gigitannya akan menyebabkan iritasi pada kulit yang disebabkan oleh air liur yang dikeluarkan pada waktu menghisap darah penderita.

Tiap manusia memiliki kepekaan yang berlainan. Lesi kutan yang ditimbulkan oleh gigitan Pediculus humanus capitis memberikan reaksi yang sangat gatal. Menggaruk besar menambah peradangan dan karena infeksi sekunder oleh bakteri terbentuklah pustel crusta dan proses penanahan. Rasa gatal merupakan gejala pertama dan yang paling penting, tanda bekas garukan merupakan tanda yang khas.

Kutu rambut kepala hidup berkembang biak pada rambut kepala lebih suka pada rambut yang kotor, lembab, jarang disisir dan dikeramas. Menginfeksi manusia yang tidak menjaga kebersihan rambut kepala.

Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan mudah berpindah dari satu hospes ke hospes lain. Mudah ditularkan melalui kontak langsung atau dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan lain-lainnya. Sangat banyak ditemukan diantara anak sekolah terutama gadis-gadis yang kurang menjaga kebersihan rambut kepala.

Anak-anak yang tinggal di pegunungan dengan udara dingin di pagi hari menjadikan enggan atau malas untuk mandi ataupun mencuci rambut saat mereka bersiap-siap pergi ke sekolah. Disamping itu kesadaran masyarakat dan orang tua akan kesehatan dan kebersihan diri anak-anaknya masih tergolong kurang baik. Sebagian besar dari mereka mengeluh dengan rasa gatal yang hebat pada rambut kepala dan adanya borok. Akibat garukan pada kulit kepala mereka. Rasa gatal adalah gejala pertama dan bekas garukan adalah gejala yang khas dari infeksi pediculus humanus capitis.

Pediculus humanus capitis merupakan ektoparasit yang menginfeksi manusia, termasuk dalam famili pediculidae yang penularannya melalui kontak langsung dan dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya : sisir, sikat rambut, topi, dan lain-lain.

TAXONOMI

Phylum : Artropoda,
Kelas : Insekta,
Ordo : 
Phthiraptera,
Sub Ordo : Anoplura,
Famili : Pediculidae,
Genus : Pediculus,
Spesies : Pediculus Humanus capitis.
MORFOLOGI



Kutu rambut dewasa

Kutu rambut dewasa berbentuk pipih dan memanjang, berwarna putih abu-abu, kepala ovoid bersudut, abdomen terdiri dari 9 ruas, Thorax dari khitir seomennya bersatu. Pada kepala tampak sepasang mata sederhana disebelah lateral, sepasang antenna pendek yang terdiri atas 5 ruas dan proboscis, alat penusuk yang dapat memanjang. Tiap ruas thorax yang telah bersatu mempunyai sepasang kaki kuat yang terdiri dari 5 ruas dan berakhir sebagai satu sapit menyerupai kait yang berhadapan dengan tinjolan tibia untuk berpegangan erat pada rambut.

Kutu rambut jantan berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V”. Sedangkan kutu rambut betina berukuran 3mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V” terbalik. Pada ruas abdomen terakhir mempunyai lubang kelamin di tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan genital di bagian lateral yang memegang rambut selama melekatkan telur. Jumlah telur yang diletakkan selama hidupnya diperkirakan 140 butir.

Nimfa

Nimfa berbentuk seperti kutu rambut dewasa, hanya bentuknya lebih kecil.


Telur

Telur berwarna putih mempunyai oper culum 0,6-0,8 mm disebut “nits”. Bentuknya lonjong dan memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat pada rambut. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari.

SIKLUS HIDUP





Lingkaran hidup kutu rambut merupakan metamorfosis tidak lengkap, yaitu telur-nimfa-dewasa. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut. Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa akan berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-14 hari. Dalam keadaan cukup makanan kutu rambut dewasa dapat hidup 27 hari lamanya.

EPIDEMIOLOGI

Kutu rambut merupakan parasit manusia saja dan tersebar di seluruh dunia. Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut pada bagian belakang kepala. Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan mudah berpindah dari satu hospes ke hospes lain. Kutu rambut ini dapat bertahan 10 hari pada suhu 5oc tanpa makan, dapat menghisap darah untuk waktu yang lama, mati pada suhu 400c. Panas yang lembang pada suhu 600c memusnahkan telur dalam waktu 15-30 menit. Kutu rambut kepala mudah ditularkan melalui kontak langsung atau dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan lain-lain.

Pada infeksi berat, helaian rambut akan melekat satu dengan yang lainnya dan mengeras, dapat ditemukan banyak kutu rambut dewasa, telur (nits) dan eksudat nanah yang berasal dari gigitan yang meradang. Infeksi mudah terjadi dengan kontak langsung. Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan kepala.

PATOLOGI DAN GEJALA KLINIK

Lesi pada kulit kepala disebabkan oleh tusukan kutu rambut pada waktu menghisap darah. Lesi sering ditemukan di belakang kepala atau kuduk. Air liur yang merangsang menimbulkan papula merah dan rasa gatal yang hebat.

DIAGNOSIS


Diagnosis ditegakkan jika terdapat rasa gatal-gatal yang hebat dengan bekas-bekas garukan dan dipastikan jika ditemukan Pediculus humanus capitis dewasa, nimfa dan telurnya.

PENGOBATAN


Pemberantasan kutu rambut kepala dapat dilakukan dengan menggunakan tangan, sisir serit atau dengan pemakaian insektisida golongan klorin (Benzen heksa klorida). Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan rambut kepala. Pada pemeriksaan teknik yang digunakan yaitu pemeriksaan langsung. Teknik ini merupakan paling mudah dikerjakan dan waktu yang dibutuhkan sedikit. Keuntungan lain yang tidak menggunakan reagen yang merusak parasit dan reagen yang digunakan sedikit. Formalin berfungsi untuk mematikan parasit.


Macam-macam obat untuk Pediculus humanus capitis (Kutu rambut):

Shampo Lidane 1%. Gamma benzene heksa klorid atau piretrin. Dosis, shampo rambut biarkan 4-10 menit, kemudian dibilas piretrin. Pakai sampai rambut menjadi basah, biarkan 10 menit kemudian dibilas. (Tindak lanjut periksa rambut 1 minggu setelah pengobatan untuk telur dan kutu rambut).

Selep Lindang (BHC 10%) ; atau bedak DDT 10% atau BHC 1% dalam pyrophylite; atau Benzaos benzylicus emulsion. Dosis, epala dapat digosok dengan salep Lindane (BHC 1%) atau dibedaki dengan DDT 10% atau BHC 1% dalam pyrophlite atau baik dengan penggunaan 3 – 5 gram dari campuran tersebut untuk sekali pemakaian. Bedak itu dibiarkan selama seminggu pada rambut, lalu rambut dicuci dan disisir untuk melepaskan telur. Emulsi dari benzyl benzoate ternyata juga berhasil (Brown.H.W, 1983).

Cair / Peditox / Hexachlorocyclohexane 0,5%. Dosis, osokkan pada rambut dan kepala sampai merata biarkan semalam kemudian dicuci lalu dikeringkan.

Kesadaran tentang pentingnya perawatan badan dan rambut perlu ditanamkan baik kepada orang tua maupun para siswa sendiri. Pengobatan juga harus dilakukan jika siswa sudah terjangkit yang ditandai dengan rasa gatal-gatal di kepala.



SUMBER PUSTAKA

Anonim, 2004. Teori Parasitologi. Semarang: Akademi Analisis Kesehatan. Universitas Muhamadiyah Semarang.

Brown, H. W, 1983. Dasar Parasitologi Klinik. Jakarta: PT. Gramedia

Ganda Husada, S, 1992. Parasitologi Kedokteran. Jakarata: Fakultas Kedokteran.

Garcia & Bruener, 1986. Diagnosa Parasitologi Kedokteran. Cetakan 1. Jakarta: EGC.

Prabu, B.D.R, 1990. Penyakit-penyakit Infeksi Umum. Edisi I. Jakarta: Widya Medica.

Soedarto, 1983. Entomologi Kedokteran. Surabaya: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Dr.Soedarto, DTMH, PhD. 1990 . Entomologi Kedokteran . Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta.


Parasit pada umumnya mempunyai sifat yang tidak baik. Hidupnya menumpang dan bertempat tinggal di tempat yang ditumpanginya dan merugikan bagi host yang ditumpanginya.

Peduculosis adalah gangguan pada rambut kepala yang disebabkan oleh infeksi kutu rambut, yang disebut Pediculus Humanus capitis atau Pediculus hamnus var capitis (Ph.capitis). Pediculosis telah dikenal sejak jaman dahulu dan ditemukan kosmopolit (di seluruh dunia).

Kutu rambut ini merupakan ektroparasit bagi manusia. Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut bagian belakang kepala, yang paling sering menggigit pada bagian belakang kepala dan kuduk. Gigitannya akan menyebabkan iritasi pada kulit yang disebabkan oleh air liur yang dikeluarkan pada waktu menghisap darah penderita.

Tiap manusia memiliki kepekaan yang berlainan. Lesi kutan yang ditimbulkan oleh gigitan Pediculus humanus capitis memberikan reaksi yang sangat gatal. Menggaruk besar menambah peradangan dan karena infeksi sekunder oleh bakteri terbentuklah pustel crusta dan proses penanahan. Rasa gatal merupakan gejala pertama dan yang paling penting, tanda bekas garukan merupakan tanda yang khas.

Kutu rambut kepala hidup berkembang biak pada rambut kepala lebih suka pada rambut yang kotor, lembab, jarang disisir dan dikeramas. Menginfeksi manusia yang tidak menjaga kebersihan rambut kepala.

Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan mudah berpindah dari satu hospes ke hospes lain. Mudah ditularkan melalui kontak langsung atau dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan lain-lainnya. Sangat banyak ditemukan diantara anak sekolah terutama gadis-gadis yang kurang menjaga kebersihan rambut kepala.

Anak-anak yang tinggal di pegunungan dengan udara dingin di pagi hari menjadikan enggan atau malas untuk mandi ataupun mencuci rambut saat mereka bersiap-siap pergi ke sekolah. Disamping itu kesadaran masyarakat dan orang tua akan kesehatan dan kebersihan diri anak-anaknya masih tergolong kurang baik. Sebagian besar dari mereka mengeluh dengan rasa gatal yang hebat pada rambut kepala dan adanya borok. Akibat garukan pada kulit kepala mereka. Rasa gatal adalah gejala pertama dan bekas garukan adalah gejala yang khas dari infeksi pediculus humanus capitis.

Pediculus humanus capitis merupakan ektoparasit yang menginfeksi manusia, termasuk dalam famili pediculidae yang penularannya melalui kontak langsung dan dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya : sisir, sikat rambut, topi, dan lain-lain.

TAXONOMI

Phylum : Artropoda,
Kelas : Insekta,
Ordo : 
Phthiraptera,
Sub Ordo : Anoplura,
Famili : Pediculidae,
Genus : Pediculus,
Spesies : Pediculus Humanus capitis.
MORFOLOGI



Kutu rambut dewasa

Kutu rambut dewasa berbentuk pipih dan memanjang, berwarna putih abu-abu, kepala ovoid bersudut, abdomen terdiri dari 9 ruas, Thorax dari khitir seomennya bersatu. Pada kepala tampak sepasang mata sederhana disebelah lateral, sepasang antenna pendek yang terdiri atas 5 ruas dan proboscis, alat penusuk yang dapat memanjang. Tiap ruas thorax yang telah bersatu mempunyai sepasang kaki kuat yang terdiri dari 5 ruas dan berakhir sebagai satu sapit menyerupai kait yang berhadapan dengan tinjolan tibia untuk berpegangan erat pada rambut.

Kutu rambut jantan berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V”. Sedangkan kutu rambut betina berukuran 3mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V” terbalik. Pada ruas abdomen terakhir mempunyai lubang kelamin di tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan genital di bagian lateral yang memegang rambut selama melekatkan telur. Jumlah telur yang diletakkan selama hidupnya diperkirakan 140 butir.

Nimfa

Nimfa berbentuk seperti kutu rambut dewasa, hanya bentuknya lebih kecil.


Telur

Telur berwarna putih mempunyai oper culum 0,6-0,8 mm disebut “nits”. Bentuknya lonjong dan memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat pada rambut. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari.

SIKLUS HIDUP



Lingkaran hidup kutu rambut merupakan metamorfosis tidak lengkap, yaitu telur-nimfa-dewasa. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut. Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa akan berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-14 hari. Dalam keadaan cukup makanan kutu rambut dewasa dapat hidup 27 hari lamanya.

EPIDEMIOLOGI

Kutu rambut merupakan parasit manusia saja dan tersebar di seluruh dunia. Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut pada bagian belakang kepala. Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan mudah berpindah dari satu hospes ke hospes lain. Kutu rambut ini dapat bertahan 10 hari pada suhu 5oc tanpa makan, dapat menghisap darah untuk waktu yang lama, mati pada suhu 400c. Panas yang lembang pada suhu 600c memusnahkan telur dalam waktu 15-30 menit. Kutu rambut kepala mudah ditularkan melalui kontak langsung atau dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan lain-lain.

Pada infeksi berat, helaian rambut akan melekat satu dengan yang lainnya dan mengeras, dapat ditemukan banyak kutu rambut dewasa, telur (nits) dan eksudat nanah yang berasal dari gigitan yang meradang. Infeksi mudah terjadi dengan kontak langsung. Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan kepala.

PATOLOGI DAN GEJALA KLINIK

Lesi pada kulit kepala disebabkan oleh tusukan kutu rambut pada waktu menghisap darah. Lesi sering ditemukan di belakang kepala atau kuduk. Air liur yang merangsang menimbulkan papula merah dan rasa gatal yang hebat.

DIAGNOSIS


Diagnosis ditegakkan jika terdapat rasa gatal-gatal yang hebat dengan bekas-bekas garukan dan dipastikan jika ditemukan Pediculus humanus capitis dewasa, nimfa dan telurnya.

PENGOBATAN


Pemberantasan kutu rambut kepala dapat dilakukan dengan menggunakan tangan, sisir serit atau dengan pemakaian insektisida golongan klorin (Benzen heksa klorida). Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan rambut kepala. Pada pemeriksaan teknik yang digunakan yaitu pemeriksaan langsung. Teknik ini merupakan paling mudah dikerjakan dan waktu yang dibutuhkan sedikit. Keuntungan lain yang tidak menggunakan reagen yang merusak parasit dan reagen yang digunakan sedikit. Formalin berfungsi untuk mematikan parasit.


Macam-macam obat untuk Pediculus humanus capitis (Kutu rambut):

Shampo Lidane 1%. Gamma benzene heksa klorid atau piretrin. Dosis, shampo rambut biarkan 4-10 menit, kemudian dibilas piretrin. Pakai sampai rambut menjadi basah, biarkan 10 menit kemudian dibilas. (Tindak lanjut periksa rambut 1 minggu setelah pengobatan untuk telur dan kutu rambut).

Selep Lindang (BHC 10%) ; atau bedak DDT 10% atau BHC 1% dalam pyrophylite; atau Benzaos benzylicus emulsion. Dosis, epala dapat digosok dengan salep Lindane (BHC 1%) atau dibedaki dengan DDT 10% atau BHC 1% dalam pyrophlite atau baik dengan penggunaan 3 – 5 gram dari campuran tersebut untuk sekali pemakaian. Bedak itu dibiarkan selama seminggu pada rambut, lalu rambut dicuci dan disisir untuk melepaskan telur. Emulsi dari benzyl benzoate ternyata juga berhasil (Brown.H.W, 1983).

Cair / Peditox / Hexachlorocyclohexane 0,5%. Dosis, osokkan pada rambut dan kepala sampai merata biarkan semalam kemudian dicuci lalu dikeringkan.

Kesadaran tentang pentingnya perawatan badan dan rambut perlu ditanamkan baik kepada orang tua maupun para siswa sendiri. Pengobatan juga harus dilakukan jika siswa sudah terjangkit yang ditandai dengan rasa gatal-gatal di kepala.



SUMBER PUSTAKA

Anonim, 2004. Teori Parasitologi. Semarang: Akademi Analisis Kesehatan. Universitas Muhamadiyah Semarang.

Brown, H. W, 1983. Dasar Parasitologi Klinik. Jakarta: PT. Gramedia

Ganda Husada, S, 1992. Parasitologi Kedokteran. Jakarata: Fakultas Kedokteran.

Garcia & Bruener, 1986. Diagnosa Parasitologi Kedokteran. Cetakan 1. Jakarta: EGC.

Prabu, B.D.R, 1990. Penyakit-penyakit Infeksi Umum. Edisi I. Jakarta: Widya Medica.

Soedarto, 1983. Entomologi Kedokteran. Surabaya: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Dr.Soedarto, DTMH, PhD. 1990 . Entomologi Kedokteran . Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta.


Senin, 11 Juli 2011

Tips Cara Meninggikan Badan

Share tips terbaru cara meninggikan badan. Walaupun masa pertumbuhan tulang manusia biasanya berhenti di usia 18-25 tahun, akan tetapi setelah periode tersebut ternyata masih ada beberapa cara dan tips agar badan dapat bertambah tinggi mulai dari beberapa senti saja sampai 10 centi..
Hasil pada setiap orang akan berbeda, tergantung dari usaha dan faktor-faktor lainnya, seperti kebiasaan hidup sehat, lingkungan, posisi tidur yang salah, diet berlebihan, dll. Walaupun telah beredar banyak obat peninggi badan alami yang ampuh dan berkhasiat, akan tetapi faktor-faktor diataslah yang ternyata cukup berperan penting.
Anda ingin mendapatkan panduan cara meninggikan badan yang sudah terbukti AMPUH & MANJUR? Silakan dapatkan panduan tips cara meninggikan badan tersebut disini : Click Here
Berikut ini beberapa tips cara meninggikan badan yang seharusnya ampuh dan manjur :
  • sering berolahraga di pagi hari
  • tidur cukup, teratur dan bangun pagi, diteruskan dengan senam kaki dan tangan
  • konsumsi nutrisi dan vitamin, perbanyak minum susu serta asupan kalsium dan zat besi
  • konsumsi obat peninggi badan alami secara teratur
  • lingkungan yang sehat dan hindari stress
Semoga tips cara meninggikan badan terbaru ini bisa jadi panduan dan pencerahan buat kita semua.

tipss, membuat nyaman


Berbagai tips untuk membuatnya nyaman di dekat anda sekalian..

1 Berilah pelukan hangat padanya di saat ia sedang sedih. kalo liat cewe anda lagi sedih .. temenin dia sampe berhenti sedihnya ..
kalo bisa kasih lelucon dikit buat tersenyum ..

"igh cantik nangisnya"

2 Gandenglah tangannya bila memungkinkan misalnya pada saat jalan-jalan di mall.
kalo ilang bahaya gan ..

biar romantis ..

3 Berilah ciuman tak terduga ..
cium tangannya ya gan ..
kalo bahaya

4 Kirimkan surat cinta bisa berupa e-mail, facebook, sajak ataupun surat yang Anda selipkan di tas kerja atau dompetnya. Kirimkanlah kartu sebagai ungkapan cinta Anda dan tidak perlu menunggu adanya peristiwa khusus.

5 Katakanlah bahwa pasangan Anda tetap OK meskipun ia sedang sakit ataupun sehabis memotong rambut yang menurut Anda potongan rambut tersebut kurang pantas baginya dan katakanlah Anda tetap bangga padanya.
katakan kalo agan suka dengan gaya rambutnya ..
wanita lebih senang di puji ..

6 Bila pasangan Anda datang ngapel atau pulang kerja bagi yang telah menikah, sambutlah dengan senyuman lebar sebagai tanda Anda gembira atas kedatangannya.. karena senyum itu indah di mata wanita
dari pada agan cemberut ..

7 Sms cewe Agan di malam hari hanya untuk mengatakan “Saya Sayang Kamu”.

8 Bantulah pasangan Anda mencuci piring bila tidak mempunyai pembantu rumah tangga, dan bantulah ia membersihkan rumah meskipun tidak diminta.
wanita suka pria mandiri ..

9 Ingatlah saat-saat istimewa pasangan Anda antara lain hari ulang tahun, hari jadi kalian resmi pacaran, hari pernikahan, dsb.

10 Eluslah pasangan Anda di saat dia menonton TV .. pegang tangannya .. atau rangkul bahunya ..

11 Dansa, Anda bisa dekat satu sama lain sambil diiringi musik slow yang romantis.
kayanya enggak banget .
tpi di coba aja gan ..

12 Acaklah rambutnya tanpa alasan apapun.
entar agan beresin lagi ..
biar romantis ..

13 Dengarkanlah masalahnya dan berilah masukan-masukan bila ia memintanya. (curhat)

14 Katakan di saat Anda bangun pagi bahwa Anda bahagia memiliki dia sebagai teman hidup. i like it ..

15 Buatlah lelucon dengan pasangan Anda. Tertawa membuat Anda awet muda dan terhindar dari stress ..
wanita kadang lebih suka lelucon ..

16 Usahakan tiap pagi sms dia
kalimatnya ..
"selamat pagi .
" udah bangun belum . "
krn cwe kalo bangun tidur langsung menuju HP nya gan.
jadi pas baca sms dari agan.
langsung senyum deh cewe agan .

17 Perhatian
Perhatian memang penting.
tapi bila dilakukan secara terus menerus akan Monoton.
agan tinggal nanya aja ke cewe agan.
"udah makan belum?"

Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2112592-tips-cara-bikin-cewe-anda/#ixzz1RnY3X11D

Belajar efektif

 Tipss menarik.....
Langkah-langkah belajar efektif adalah mengetahui
  • diri sendiri
  • kemampuan belajar anda
  • proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
  • minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan
Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.
Empat langkah untuk belajar.
Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.
Mulai dengan masa lalu Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda What was your experience about how you learn? Did you
  • senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?
  • mengetahui cara menringkas?
  • tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
  • meninjau kembali?
  • punya akses ke informasi dari banyak sumber?
  • menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
  • memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?
Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
Teruskanke masa sekarang Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya? Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?
Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangkan
proses,
persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti? Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?
Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?
Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?
Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?
Buat
review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?
Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?

Senin, 20 Juni 2011

Membaca Pikiran Wanita

Wanita Pembohong


Bagaimanakah cara kita membaca dan menganalisis isi hati wanita?  apakah ia berbohong atau tidak? ini sangat bermanfaat bagi yang lagi jatuh cinta, atau lagi ada rasa curiga dengan pasangannya.  Pengalaman ini akan saya abadikan disini agar semua temen-teman dapat membacanya dan tidak menjadi korban.   Tidak semua wanita itu suka berbohong laki-laki juga banyak yang suka berbohong, tapi kali ini saya akan membahas tentang wanita untuk sesi cowoknya nanti juga akan saya bongkar apa-apa saja sih sifat buruknya tinggal di tunggu saja, maafkan saya jika tulisan ini menyinggung hati cewek yang merasa seperti itu.  Tapi bagi yang tidak pernah berbohong dan apa adanya tenang-tenang saja karena yang salah tetap salah yang benar tetap benar dimata Tuhan.
        Kadang-kadang kita tidak mengerti apa yang diinginkan cewek, contohnya jika kita melihat cewek yang cantik, otomatis hati ini akan bergetar karena kecantikannya.  Tubuhnya tinggi rambutnya terurai indah dengan senyumannya yang manis bagaikan buah durian ( maaf maksud saya buah delima ).  Dia terlihat ramah senyum dan curi-curi pandang otomatis dalam hati kita, wah kayaknya ini cewek maulah dengan aku.   Tapi jangan salah bagi yang modal pas-pasan muka juga pas-pasan wajib berhati-hati karena bisa saja dia hanya mencari mangsa.  Hati-hati dengan cewek yang sifatnya seperti sifat ikan juara, yaitu ingus di santap, tokai di embat jangan-jangan jengkol pun dilahap juga.  Apa saja yang ingin ia raih kalo tampang kita pas-pasan?  Tentu saja ini dia :
    1.  Popularitas  menandakan kecantikannya diakui oleh orang lain
    2.  matre  mendapatkan kesenangan dari cowok yang punya banyak uang modal oke tapi muka ancur
    3.  Syndrome  ini sangat berbahaya karena dia cuma bersenang-senang dengan cowok
    4.  Benefit   dia dapat memanfaatkan cowok yang suka dengan dia (biadap)
    5.  Dendam  kemungkinan ia pernah disakiti cowok jadi dia hanya ingin balas dendam saja
        Ingat jangan sampai kita dipermainkan wanita, jangan sampai kita jadi target kelima hal di atas.  Jika kita tertarik dengan wanita contohnya kita bertemu disuatu tempat dan berkenalan dia baik dan ramah seperti ada harapanlah untuk kita, kita jangan langsung main vonis "Eh si dewi atau si sinta itu suka dengan aku kayaknya dia maulah jadi teman dekatku".  Jangan sekali-kali kita lengah dengan keramahannya, perhatiannya jika dia punya paras yang cantik.  Coba tanya boleh tidak aku main kerumah kamu? jika dia bilang boleh itu sudah menandakan dia welcome tapi ingat jangan sampai dia menambahkan, kamu boleh kok main ke rumahku tapi tunggu aku sms yah baru kamu datang kerumah aku.  Nah kalimat itu harus digaris bawahi dan di miring kan,jangan main percaya saja, dan ingat cowok lebih pintar dari cewek ( tidak semua tapi kebanyakan cowok yang agak oon ).  Kita coba malam berikutnya jika ia bilang sedang keluar kota ini kesempatan untuk kita untuk menganalisisnya, kita suruh teman kita telpon dia dengan nama samaran dan memancing dengan pertanyaan apakah dia keluar kota atau dirumah.  Jika ia jawab tanpa rasa curiga dan teman kita pun ia laden itu udah menandakan cewek ini pembohong, apa lagi ketika di tanya tadi kemana aja dan sekarang ada dimana ia jawab tadi beli obat kepasar dan sekarang ada dirumah.  berati dia tipe pembohong dan kita yang sedang kasmaran berhak melupakannya dan cepat menjauh, mau jadi korban popularitas cewek? atau jadi korban matre nya? bagi laki-laki pintar dan normal pasti tidak mau kan? Bagi yang otaknya lemot lanjutkan saja.
        Jadi ingat hati-hatilah dengan ciri-ciri cewek seperti ini :
    1.  Berwajah cantik
    2.  Senyumnya manis menggiurkan
    3.  Tubuh semampai tinggi
    4.  Pernah jadi model atau sejenisnya
    5.  Kalau nerima telpon dari cowok-cowok cepat diangkat dan memberi harapan
    6.  Kalau dirumah selalu pakai celana ketat dan pendek paha nampak
    7.  Banyak alasan dan bodoh ( lagi di analisis gak sadar)
        Untuk sementara itu saja yang bisa dituliskan menunggu penelitian lebih lanjut, jika ingin berkonsultasi hubungi saja penulis web ini semoga kita dijauhkan dari wanita yang seperti ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi bangsa cowok, untuk para wanita sebagai koreksi saja apa lagi yang merasa cepat-cepat sadar.  Jika mau berbohong pintar-pintar dulu jangan membohongi cowok yang pintar cari yang agak lemot sedikit.

Penulis :  Marga Adi Seno Saputra

Kurva Titrasi Redoks

Kurva Titrasi Redoks

Sebelum kita belajar untuk menggambar kurva titrasi redoks maka kita harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana mencari konstanta kesetimbangan reaksi redoks. Konstanta tersebut dapat dipakai untuk mencari konsentrasi spesies yang terlibat dalam reaksi redoks pada saat titik equivalent terjadi. Potensial sel akan benilai “nol” pada saat kesetimbangan tercapai atau dengan kata lain penjumlahan potensial setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi akan sama dengan “nol”, dengan demikian persamaan Nernst untuk keduanya dapat disamakan.
Persamaan Nernst untuk reaksi  aOks  + ne  -> bRed dapat dinyatakan sebagai berikut:
E = Eo – 2.3026RT/nF log [red]b/[Oks]a
Pada 25 C nilai 2.3026RT/F adalah 0.05916/n sehingga persamaan diatas dapat ditulis lagi menjadi:
E = Eo – 0.05916/n log [red]b/[Oks]a
Pada saat reaksi redoks mencapai kesetimbangan maka nila Ered akan sama dengan nilai Eoks. Sedangkan hubungan antara energi bebas dengan konstanta kesetimbangannya adalah sebagai berikut
?Go = -RT ln K atau ?Go=-nFEo
-RT ln K = -nFE
Eo = RT/nF ln K
Secara umum potensial larutan pada titik ekuivalen dapat dicari dengan persamaan berikut :
E =  (n1Eo1 + n2Eo2) / n1+n2
Dengan syarat reaksi tidak melibatkan ion poliatomik seperti CrO42- dan tidak melibatkan ion hydrogen. Indeks 1 untuk setengah reaksi oksidasi dan 2 untuk setengah reaksi reduksi.
Kurva titrasi dibuat dengan mengeplotkan potensial larutan terhadap volume larutan titrant yang ditambahkan (modifikasi alat dapat dilihat pada gambar) dimana 1 merupakan elektroda untuk mengukur potensial atau dapat berupa pH meter, dan 2 merupakan alat untuk tempat titrant. Setelah titrant ditambahkan maka larutan diaduk dengan stir magnetic agar reaksi berjalan merata dan cepat.
Berikut kurva titrasi antara larutan Besi(II)amonium sulfat dengan 0.02 M kalium permanganat (analit dibuat dari 95 mL Besi(II)amonium sulfat kira-kira 0.02 M ditambah dengan 5 mL asam sulfat pekat.
kurva titrasi redoks
Dari gambar diketahui bahwa titik akhir titrasi diperoleh pada saat penambahan KMnO4 sebanyak 20.4 mL.
Maka mmol KMnO4 = 0.02 M x 20.4 mL = 0.408 mmol
Mmol Besi(II) = 5 x 0.408 = 0.00204 mol
[Fe2+] = 0.00204 mol/0.1 L = 0.0204 M

http://kimiaanalisa.web.id/kurva-titrasi-redoks/

Iodimetri

Iodimetri merupakan titrasi redoks yang melibatkan titrasi langsung I2 dengan suatu agen pereduksi. I2 merupakan oksidator yang bersifat moderat, maka jumlah zat yang dapat ditentukan secara iodimetri sangat terbatas, beberapa contoh zat yang sering ditentukan secara iodimetri adalah H2S, ion sulfite, Sn2+, As3+ atau N2H4. Akan tetapi karena sifatnya yang moderat ini maka titrasi dengan I2 bersifat lebih selektif dibandingkan dengan titrasi yang menggunakan titrant oksidator kuat. Pada umumnya larutan I2 distandarisasi dengan menggunakan standar primer As2O3, As2O3 dilarutkan dalam natrium hidroksida dan kemudian dinetralkan dengan penambahan asam. Disebabkan kelarutan iodine dalam air nilainya kecil maka larutan I2 dibuat dengan melarutkan I2 dalam larutan KI, dengan demikian dalam keadaan sebenarnya yang dipakai untuk titrasi adalah larutan I3-.
I2 + I-  -> I3-
Titrasi iodimetri dilakukan dalam keadaan netral atau dalam kisaran asam lemah sampai basa lemah. Pada pH tinggi (basa kuat) maka iodine dapat mengalami reaksi disproporsionasi menjadi hipoiodat.
I2 + 2OH-  <-> IO3-  +  I-  + H2O
Sedangkan pada keadaan asam kuat maka amilum yang dipakai sebagai indicator akan terhidrolisis, selain itu pada keadaan ini iodide (I-) yang dihasilkan dapat diubah menjadi I2 dengan adanya O2 dari udara bebas, reaksi ini melibatkan H+ dari asam.
4I- + O2 + 4H+  -> 2I2 + 2H2O
Titrasi dilakukan dengan menggunakan amilum sebagai indicator dimana titik akhir titrasi diketahui dengan terjadinya kompleks amilum-I2 yang berwarna biru tua. Beberapa reaksi penentuan denga iodimetri ditulis dalam reaksi berikut:
H2S + I2 -> S + 2I- + 2H+
SO32- + I2 + H2O -> SO42- + 2I- + 2H+
Sn2+  + I2  -> Sn4+ + 2I-
H2AsO3 + I2 + H2O -> HAsO42- + 2I- + 3H+


 http://kimiaanalisa.web.id/iodimetri/

Iodometri

Pada titrasi iodometri, analit yang dipakai adalah oksidator yang dapat bereaksi dengan I- (iodide) untuk menghasilkan I2, I2 yang terbentuk secara kuantitatif dapat dititrasi dengan larutan tiosulfat. Dari pengertian diatas maka titrasi iodometri adalah dapat dikategorikan sebagai titrasi kembali. Iodida adalah reduktor lemah dan dengan mudah akan teroksidasi jika direaksikan dengan oksidator kuat. Iodida tidak dipakai sebagai titrant hal ini disebabkan karena factor kecepatan reaksi dan kurangnya jenis indicator yang dapat dipakai untuk iodide. Oleh sebab itu titrasi kembali merubakan proses titrasi yang sangat baik untuk titrasi yang melibatkan iodide. Senyawaan iodide umumnya KI ditambahkan secara berlebih pada larutan oksidator sehingga terbentuk I2. I2 yang terbentuk adalah equivalent dengan jumlah oksidator yang akan ditentukan. Jumlah I2 ditentukan dengan menitrasi I2 dengan larutan standar tiosulfat (umumnya yang dipakai adalah Na2S2O3) dengan indicator amilum jadi perubahan warnanya dari biru tua kompleks amilum-I2 sampai warna ini tepat hilang.
Reaksi yang terjadi pada titrasi iodometri untuk penentuan iodat adalah sebagai berikut:
IO3-  + 5 I-  + 6H+  -> 3I2  + H2O
I2 + 2 S2O32-  -> 2I- + S4O62-
Setiap mmol IO3- akan menghasilkan 3 mmol I2 dan 3 mmol I2 ini akan tepat bereaksi dengan 6 mmol S2O32- (ingat 1 mmol I2 tepat bereaksi dengan 2 mmol S2O32-) sehingga mmol IO3- ditentukan atau setara dngan 1/6 mmol S2O32-.
Mengapa kita menitrasi langsung antara tiosulfat dengan analit? Beberapa alasan yang dapat dijabarkan adalah karena analit yang bersifat sebagai oksidator dapat mengoksidasi tiosulfat menjadi senyawaan yang bilangan oksidasinya lebih tinggi dari tetrationat dan umumnya reaksi ini tidak stoikiometri. Alasa kedua adalah tiosulfat dapat membentuk ion kompleks dengan beberapa ion logam seperti Besi(II).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan titrasi Iodometri adalah sebagai berikut:
Penambahan amilum sebaiknya dilakukan saat menjelang akhir titrasi, dimana hal ini ditandai dengan warna larutan menjadi kuning muda (dari oranye sampai coklat  akibat terdapatnya I2 dalam jumlah banyak), alasannya kompleks amilum-I2 terdisosiasi sangat lambat akibatnya maka banyak I2 yang akan terabsorbsi oleh amilum jika amilum ditambahkan pada awal titrasi, alasan kedua adalah biasanya iodometri dilakukan pada media asam kuat sehingga akan menghindari terjadinya hidrolisis amilum
Titrasi harus dilakukan dengan cepat untuk meminimalisasi terjadinya oksidasi iodide oleh udara bebas. Pengocokan pada saat melakukan titrasi iodometri sangat diwajibkan untuk menghindari penumpukan tiosulfat pada area tertentu, penumpukkan konsentrasi tiosulfat dapat menyebabkan terjadinya dekomposisi tiosulfat untuk menghasilkan belerang. Terbentuknya reaksi ini dapat diamati dengan adanya belerang dan larutan menjadi bersifat koloid (tampak keruh oleh kehadiran S).
S2O32-  +  2H+  -> H2SO3 + S
Pastikan jumlah iodide yang ditambahkan adalah berlebih sehingga semua analit tereduksi dengan demikian titrasi akan menjadi akurat. Kelebihan iodide tidak akan mengganggu jalannya titrasi redoks akan tetapi jika titrasi tidak dilakukan dengan segera maka I- dapat teroksidasi oleh udara menjadi I2.
Bagaimana menstandarisasi larutan tiosulfat?
Tiosulfat yang dipakai dalam titrasi iodometri dapat distandarisasi dengan menggunakan senyawa oksidator  yang memiliki kemurnian tinggi (analytical grade) seperti K2Cr2O7, KIO3, KBrO3, atau senyawaan tembaga(II).
Bila digunakan Cu(II) maka pH harus dibuffer pada pH 3 dan dipakai tiosianat untuk masking agent, KSCN ditambahkan pada waktu mendektitik akhir titrasi dengan tujuan untuk menggantikan I2 yang teradsorbsi oleh CuI. Bila pH yang digunakan tinggi maka tembaga(II) akan terhidrolisis dan akan terbentuk hidroksidanya. Jika keasaman larutan sangat tinggi maka cenderung terjadi reaksi I- sebagai akibat adanya Cu(II) dalam larutan yang megkatalis reaksi tersebut.
Beberapa contoh reaksi iodometri adalah sebagai berikut
2MnO4-  + 10 I- + 16 H+  <-> 2Mn2+  + 5 I2 + 8H2O
Cr2O72- + 6I- <-> 14 H+  <-> 2Cr3+  + 3 I2 + 7H2O
2Fe3+  +  2I-  <-> 2Fe2+  + I2
2 Ce4+  + 2I-  <-> 2Ce3+ + I2
Br2  + 2I-  <-> 2Br-  + I2

http://kimiaanalisa.web.id/115/


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys